Hari telah senja ketika aku terjebak di tengah-tengah puisi
cinta
Sementara senandung azan mengiringiku menjelajah kata demi
kata yang memesona
Ah,, betapa Tuhan mencipta keindahan melalui manusia
Melalui rasamu, pikirmu, dan jemarimu yang mengetikkan
keanggunan dalam kata
Kata, hanyalah kata biasa. Yang menemuiku, kamu, dan siapa
saja
Namun ketika kata dan kata berkumpul atas kehendakmu
Mereka menjadi puisi, mereka menjadi cinta
Untuk seorang penyair, yang keindahannya kutemui ketika
senja
ketika senja menggelimuti renunganq seakan aq terbuah oleh kecerahan hari mu dan aku berkata aduh begitu menawan pribadi mu?
BalasHapus