Halaman

Senin, 16 Januari 2012

Kepada Jalanan


sumber gambar: http://metro.vivanews.com

Kepada jalanan yang setiap hari kutapaki. Apakah kamu menghitung berapa kali kaki ini menginjak tubuhmu. Kadang dengan sandal jepit, kadang sepatu karet, kadang sedikit heel yang tak terlalu tinggi?

Apakah kamu mencatat berapa kali aku berjalan tergesa-gesa, berapa kali aku berjalan santai, atau lari-lari kecil sambil tersenyum, dengan wajah menantang hujan?

Apakah kamu sadar berapa kali aku berjalan dengan bibirku yang cemberut, berapa kali aku berjalan dengan senyum yang tak bisa kutahan, atau berapa kali aku berjalan menunduk, setengah mati menahan air mata yang ngotot ingin meluncur?

Kamu tahu, bahwa banyak yang tersimpan di hati, yang tak mampu kuungkapkan pada siapapun. Tidak pada sahabat-sahabatku, tidak pada orang tuaku, tidak pada teman-temanku. Tapi kamu, yang menyaksikanku berjalan setiap hari, justru tahu lebih banyak dibandingkan siapapun di dunia ini.

Kepadamu yang setiap hari kuinjak-injak, aku menitipkan jutaan kisahku tuk kau simpan. meski kau hanya diam, biarlah kau menjadi saksi bisu, yang lebih tahu, dibandingkan siapapun di dunia ini.

Jakarta, 16 Januari 2011
Aku yang berusaha lebih banyak menggunakan sandal jepit, agar tidak terlalu menyakitimu ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar