Halaman

Senin, 30 Januari 2012

Mencari Senyummu


Hai Ari,
Aku masih ingat secara persis senyummu, yang terbingkai indah oleh lesung pipit di kedua pipimu. Saat itu umur kita tak lebih dari jumlah jemari di satu tangan. Kita berkenalan saat pertama kali mengenakan seragam sekolah. Taman kanak-kanak. Entah karena rumah kita yang berdekatan, atau karena mamamu yang begitu ramah, sehingga main ke rumahmu seakan menjadi jadwal tetapku setiap hari.

Dulu, sebuah rumah beserta penghuninya menjadi saksi. Rumahku dan rumahmu sebenarnya tidak terlalu dekat. Kita berbeda kompleks. Aku harus memutar  dan berjalan sekitar 200 meter apabila melewati jalan yang biasa. Beruntung, seorang tetangga memiliki rumah yang menghubungkan antara kompleksku dan kompleksmu. Yah, anggap saja, Tuhan memang menakdirkan kita untuk menjadi dekat. Dan rumah beserta penghuninya itupun menjadi saksi betapa sering aku melewatinya, hanya lewat, untuk bisa sampai ke rumahmu.

Lalu tiba-tiba rutinitasku harus berhenti. Kamu dan keluargamu pergi jauh, pindah ke Lampung. Saat itu aku tak bisa memahami perasaan apa yang bergejolak. Aku tak mempu mengartikan rasa kosong saat mengantarkan kepergianmu, melambaikan tangan padamu, dan melihat senyummu untuk terakhir kali. Tapi yang aku tahu, hingga detik ini, aku masih ingat secara detil dan persis tentang kamu. Seseorang yang tak pernah terganti oleh waktu.

Ah, kamu dimana sekarang? Bagaimana kabarmu? Apakah kamu masih ingat? Aku yang dulu hanya berdaster menemuimu, berceloteh panjang lebar, membawel, dan kamu hanya mendengarkan seraya tersenyum? Senyum kamu itu, senyum yang sampai saat ini tidak bisa lekang dari ingatku. Senyum yang selalu hadir, dan kucari-cari setiap aku berkenalan dengan pria bernama Ari. Sambil menahan harapan yang membuncah, bahwa yang kutemui, adalah kamu.

Ri, apakah kamu masih ingat, meski hanya sebatas namaku. Ingat bahwa pernah ada seorang anak perempuan berambut ikal, berpipi tembam bernama Nisaa, yang menemanimu setiap hari? Menemuimu, berceloteh, dan menikmati senyummu?

Please try to find me and I'll try to find you
You know I need you just like you need me
Please don't give up cause we're almost together
We've almost made it, hold on and you'll see

-Gorky Park: Try To Find Me-

Jakarta, 31 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar